NPM : 085001008
Famili
Muscidae
Kepala, ditemukan sepasang antena dan arista. Alat mulut (labellum dan palpus maksilaris) bentuknya gemuk dan menggantung kebawah, dapat ditarik masuk proboscis, pada ujungnya ditemukan organ seperti bunga karang yang bergelombang disebut Labela.
Famili Muscidae terdiri dari banyak genus lalat penggigit dan tidak penggigit. Genus yang penting mencakup (1) Musca (Lalat Rumah), (2) Stomoxys (Lalat Kandang) dan (3) Haematobia (Lalat Tanduk)
GENUS
MUSCA
Angngotanya tidak merupakan lalat penggigit, tetapi dapat menghisap sekresi dari binatang umumnya pada luka. Lalat dewasa panjangnmya 5,5 – 7,5 mm dan tubuhnya berwarna terang dan kelabu gelap. Kepala, ditemukan alat mulut yang disesuaikan untuk menghisap cairan dan bertahan kebawah. Torak, memiliki tanda karakteristik yaitu pada lempeng hipopleuron tidak ditemukan adanya sebaris rambut, ditemukan 4 garis gelap disepanjang torak.
Kaki, pada ujung tarsus ditemukan 2 buah cakar, 2 pulvili dan sebuah empodium . Abdomen, tersusun oleh 4 segmen yang jelas, sedangkan segmen yang lainnya merapat dibagian ujung paling belakang, pada tepinya berwarna kuning, juga ditemukan 4 garis memanjang berwarna keabu-abuan dengan variasi terang dan gelap. Spesies : Musca domestica (lalat rumah), Musca autumnalis (lalat wajah)
Siklus Hidup : Telur berbentuk seperti pisang berwarna kuning pucat dengan ukuran 1,0 mm, diletakkan pada tinja atau bahan-bahan organik, dari dalam telur akan keluar larva selanjutnya berkembang menjadi pupa dan akhirnya dewasa
GENUS
STOMOXYS
Spesies yang paling umum dari Genus Stomoxys adalah Stamoxys calcitrans (dikenal juga dengan lalat kandang atau lalat rumah penggigit). Baik lalat jantan dan betina keduanya menghisap darah
Morfologi
Serupa dengan lalat rumah (musca domestica), tetapi lebih panjang. Pada kepala ditemukan palpus maksilarisnya yang ukurannya lebih pendek dibandingkan proboscis yang ujuangnya tajan . Toraknya juga terlihat ada 4 garis longitudinal berwarna abu-abu gelap (sama dengan Musca sp). Sayap, saat istirahat tetap melipat terpisah diatas abdomen dan V-4 tidak membentuk kurva. Lengpeng hipopleuron tidak memiliki sebaris bulu “setae”. Abdomennya lebih pendek, tetapi lebih lebar jika dibandingkan dengan Musca sp dan ditemukan adanya tiga titik berwarna gelap pada segmen ke-2 dan ke-3 dan tepinya berwarna gelap, keabu-abuan atau coklat
GENUS
HAEMATOBIA
Genus Haematobia terkenal dengan lalat tanduk, merupakan lalat penghisap darah lainnya
Lalat dewasa panjangnya lebih dari 4,0 mm dan paling kecil diantara lalat penghisap darah Famili Muscidae. Pada kepala ditemukan proboscis yang tertahan kedepan (berbeda dengan Musca sp bertahan kebawah), berbeda Stomoxys, karena Haematobia (palpusnya kekar dan hampir sama panjang dibandingkan proboscis) sedangkan (Stomoxys palpus lebih pendek dibandingkan proboscis). Torak berwarna kelabu, juga ditemukan beberapa garis kehitaman
Siklus hidup : Lalat betina bertelur pada tinja segar, dari dalam telur akan menetas dan keluarlah larva, 6 – 8 hari kemudian berkembang menjadi pupa dan akhirnya berkembang lagi menjadi lalat dewasa
FAMILI
CULICIDAE
Famili culicidae tidak dimasukkan kedalam genus Culicoides, karena anggotanya dimasukkan kedalam Nyamuk. Tubuhnya kecil, kepala bulat telur dengan kaki panjang. Antenyanya tersusun oleh 14 – 15 segmen plumose (berbulu banyak) pada nyamuk jantan dan pilose (berbulu jarang) pada nyamuk betina. Proboscis panjang dan berbentuk selinder, menghisap darah : manusia, hewan, reptilia dan burung. Famili ini memiliki 3.000 spesies dengan 34 genus, tetapi yang paling penting adalah spesies : Anopheles, Aedes dan Culex
Nyamuk selama hidupnya mengalami 4 stadium : 1. Stadium Telur, 2 Stadium Larva, 3. Stadium Pupa dan 4. Stadium Dewasa (Imago). Nyamuk jantan hidup dari madu dan cairan tumbuh-tubuhan, sedangkan nyamuk betina menghisap darah (otogenosa untuk pembentukan telurnya).
Morfologi :
Tubuh nyamuk dapat dibedakan atas : (1) Kepala, (2) Toraks dan (3) Abdomen.
1. Kepala dilengkapi dengan Proboscis (alat penghisap),Sepasang palpus maksilaris, sepasang antenna yang terdiri dari 15 segmen dan, sepasang mata.
2. Torak terdiri atas protoraks (paling anterior), mesotoraks (ditengah-tengah) dan metatorak (paling posterior) dengan batas tidak begitu jelas. Dari setiap bagian toraks ditemukan sepasang kaki. Sepasang sayap yang sempurna ditemukan pada mesotorak, sedangkan sepasang sayap yang keluar dari metatorak mengalami rudimenter dan berubah fungsi menjadi alat keseimbangan disebut Halter.
3. Abdomen, tersusun oleh beberapa segmen
Klasifikasi, Famili Culicidae, memiliki 2 sub-famili yang terpenting : (1) Kulisina dan (2) Anophelina. Subfamilia Kulisina memiliki 2 genus : (1) Culex dan (2) Aedes, sedangkan Anophelina hanya memiliki satu genus yang penting yaitu Anopheles.
Perbedaan Pokok Stadim Dewasa Nyamuk.
Stadium | Anopheles | Aedes | Culex |
Palpus Maksilaris Sayap Abdomen Cara Hinggap Kaki belakang | Betina panjangnya sama dengan proprobosis Jantan berbulu pada ¼ bagian ujung sisiknya tidak merata (uniform) sisiknya jarang, cerci kecil dan pendek membentuk sudut polos (tanpa cincin putih) | Betina panjangnya 1/5 – ½ probosis Jantan berbulu pada 1/3 bagian ujung sisiknya merata sisiknya banyak, cerci panjang dan runcing seja jar memiliki cincin putih | Betina panjangnya 1/5 – ½ probosis Jantan berbulu pada 1/3 bagian ujung sisiknya merata sisiknya banyak dan cerci kecil dan pendek seja jar polos (tanpa cincin putih) |